kursus komputer aosora kota tangerang banten
Dengan hanya 27.000 lulusan ilmu komputer per tahun, sistem universitas AS tidak menyediakan cukup tenaga kerja bagi perusahaan di sektor ini. Namun menurut Asosiasi Industri Teknologi Komputer (CompTIA), 1,8 juta pekerjaan akan dibuat pada 2024. Untuk mengatasi kekurangan ini, semakin banyak perusahaan yang terlibat dalam penciptaan pelatihan baru, lapor the Hechinger Report. , sebuah situs berita yang mengkhususkan diri dalam berita digital, dan dijemput oleh majalah Wired.
Misalnya, Microsoft dan Linux, antara lain, telah bekerja sama dengan edX, platform kursus online Harvard, dan MIT. Cognizant Technology Solutions bekerja dengan pusat pelatihan Per Scholas di negara bagian New York. Dan Steve Wozniak, salah satu pendiri Apple, telah meluncurkan universitasnya sendiri, WozU, bekerja sama dengan Southern Careers Institute.
Tetapi mendidik lebih banyak orang bukanlah satu-satunya tujuan. Perusahaan-perusahaan ini juga bermaksud menawarkan kursus yang lebih disesuaikan dengan keterampilan yang dicari. Menurut jajak pendapat Gallup, hanya 11% dari perekrut yang percaya bahwa universitas mempersiapkan para siswa untuk persyaratan pekerjaan, sementara Departemen Tenaga Kerja melaporkan bahwa 40% dari pengusaha mengalami kesulitan dalam menemukan kandidat dari profil yang diperlukan.
Accenture, Boeing, Microsoft menanggapi dengan menciptakan Internet of Learning Consortium. Tujuannya? Mempercepat pelatihan karyawan masa depan melalui pelatihan online. Universitas lain, seperti Eastern Washington, mengadopsi kursus yang dibuat Microsoft untuk edX, dan menambahkan kehadiran guru mereka dalam model pembelajaran terpadu, yang sering menjamin hasil ujian yang lebih baik.
Lowongan Kerja di korea
-
Lowongan Kerja di korea
Korea Selatan, sebagai salah satu negara dengan ekonomi terkuat di dunia,
telah menjadi tujuan favorit bagi pencari kerja inter...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar